Inisialisasi Variabel
Ketika mendeklarasikan
variabel local, kita dapat memberikan nilai tertentu. Sintaks penulisan sbb :
type
identifier = initial_value
;
Misalkan kita akan
mendeklarasikan variabel int
dengan nama a
yang bernilai 0,
maka dapat dituliskan :
int a = 0;
Atau dengan cara lainnya, yaitu menyertakan nilai yang akan diberikan dalam
tanda ():
type identifier (initial_value) ;
Contoh :
int a (0);
Lingkup Variabel
Pada C++, kita dapat
mendeklarasikan variable dibagian mana saja dari program, bahkan diantara 2
kalimat perintah.
variabel Global dapat digunakan
untuk setiap bagian dari program, maupun fungsi, walaupun dideklarasikan
diakhir program.
Lingkup dari variable local terbatas. Hanya berlaku
dimana variable tersebut dideklarasikan. Jika dideklarasikan diawal fungsi
(seperti dalam main)
maka lingkup dari variable tersebut adalah untuk seluruh fungsi main. Seperti contoh diatas, jika terdapat
fungsi lain yang ditambahkan pada main(), maka variable local yang dideklarasikan dalam
main tidak dapat digunakan
pada fungsi lainnya dan sebaliknya.
Pada C++, lingkup variable local ditandai dengan blok dimana variable tersebut dideklarasikan ( blok tersebut adalah sekumpulan instruksi dalam kurung kurawal {} ). Jika dideklarasikan dalam fungsi tersebut, maka akan berlaku sebagai variable dalam fungsi tersebut, jika dideklarasikan dalam sebuah perulangan, maka hanya berlaku dalam perulangan tersebut, dan seterusnya.
Konstanta : Literals.
Konstanta adalah
ekspresi dengan nilai yang tetap. Terbagi dalam Nilai Integer, Nilai Floating-Point, Karakter and String.
Nilai Integer
Merupakan nilai
konstanta numerik yang meng-identifikasikan nilai integer decimal. Karena
merupakan nilai numeric, maka tidak memerlukan tanda kutip (") maupun karakter khusus
lainnya. Contoh :
1776
707
-273
707
-273
C++ memungkinkan kita
untuk mempergunakan nilai oktal (base 8) dan heksadesimal (base 16). Jika
menggunakan octal maka harus diawali dengan karakter 0 (karakter nol), dan untuk heksadesimal
diawali dengan karakter 0x
(nol, x). Contoh :
75 // decimal
0113 // octal
0x4b // hexadecimal
Dari contoh diatas, seluruhnya merepresentasikan nilai
yang sama : 75.
Nilai Floating Point
Merepresentasikan nilai
desimal dan/atau eksponen, termasuk titik desimal dan karakter e (Yang merepresentasikan “dikali 10 pangkat
n” , dimana n merupakan nilai integer) atau keduanya. Contoh :
3.14159 // 3.14159
6.02e23 // 6.02 x 1023
1.6e-19 // 1.6 x 10-19
3.0 // 3.0
Karakter dan String
Merupakan konstanta
non-numerik, Contoh :
'z'
'p'
"Hello world"
"How do you do?"
'p'
"Hello world"
"How do you do?"
Untuk karakter tunggal
dituliskan diantara kutip tunggal (') dan untuk untaian
beberapa karakter, dituliskan diantara kutip ganda (").
Konstanta karakter dan
string memiliki beberapa hal khusus, seperti escape codes.
\n
|
Newline
|
\r
|
carriage return
|
\t
|
Tabulation
|
\v
|
vertical tabulation
|
\b
|
Backspace
|
\f
|
page feed
|
\a
|
alert (beep)
|
\'
|
single quotes (')
|
\"
|
double quotes (")
|
\?
|
question (?)
|
\\
|
inverted slash (\)
|
Contoh :
'\n'
'\t'
"Left \t Right"
"one\ntwo\nthree"
'\t'
"Left \t Right"
"one\ntwo\nthree"
Sebagai tambahan, kita
dapat menuliskan karakter apapun dengan menuliskan yang diikuti dengan kode
ASCII, mengekspresikan sebagai octal (contoh, \23
atau \40) maupun heksadesimal (contoh,
\x20 atau \x4A).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar